Assalamualaikum.
Selamat menikmati hari, semoga selalu bahagia dan sejahtera.. Aamiin. 😄
Well, Ich heiße Dewi, und wie heißt du?
(READ : ih heise Dewi, un wi heis du?)
Hehe, baiklah saya sudah memperkenalkan diri ya..
Sekarang mari kita mulai belajar bahasa jerman, yeeaaayyy!!!
Kalau kita mau mencoba, tidak ada yang sulit kok:) Yang penting yakin, kita bisa! Aamiin.
Baiklah, yuk mulai! Jangan lupa bismillah dulu😄💪💪💪
Ini dasar-dasarnya ya.
1. Ich : Saya, udah jelas nih, saya
berarti aku, ane, ana, gue.
Contoh : "Ich bin Dewi" (Nama
saya Dewi), "Ich heiße Dewi"
(Nama saya Dewi).
2. du : Kamu, kalo kamu mah udah
taukan? kamu itu ya kamu, kamu
iya kamu, hehe🙏
Contoh : "Wo bist du geboren?"
(Dimana kamu lahir?). Cara
bacanya : wo bis du geboren?
3. er/maskulin : Dia laki-laki.
Contoh : "er ist lehrer" (Dia [laki-laki]
adalah seorang
guru/pengajar). Cara bacanya
"er is lerer." kenapa "lerer?"
monggo lanjut dulu bacanya,
nanti akan tahu pada waktunya 😂
4. es/neutral : Dia tidak berjenis, bisa
laki-laki atau
perempuan, banci,
bencong, kata benda,
atau sesuatu yang
banyak.
Contoh :
1. Contoh sesuatu yang banyak.
A : Wie findest du das kind?
(Bagaimana pendapatmu
tentang anak-anak?) (READ : wi
findes du das kin?)
B : Ich finde es verwöhnt (Menurut
saya mereka manja). (READ : ih finde es verwon)
Loh, terus kenapa pakai 'es' kan yang
ditanya anak-anak?
=> Karena, dalam pertanyaan tidak
disebutkan ya, anak-anaknya itu laki-
laki atau perempuan. Jadi karena
anak-anak itu bisa laki-laki atau
perempuan, maka pakainya es.
Lain kalau yang ditanya, "Bagaimana
pendapatmu tentang Joko?" Jelas
bahwa akan dijawab menggunakan
'er' karena Joko adalah laki-laki.
2. Contoh dengan kata benda.
A : Dein zimmer ist sehr schmutzig.
(Kamarmu sangat kotor sekali.)
(READ : dein cimmer is ser
smutcig) nah loh, kok huruf "z"
pada kata"zimmer" nya dibaca "c?"
nanti kujelaskan:) keep reading💪
B : Ok, ich putze es sofort. (Ok, aku
akan membersihkannya segera.)
(READ : ok, ih puce es sofort)
Kenapa pakai es lagi? ya karena pakai kata
kamar, dan kamar adalah kata benda,
kita tidak tahu kamar itu perempuan
atau laki-laki. *Loh sejak kapan kamar
memiliki gender? hehehe.
5. sie/feminin : Dia perempuan/cewek.
NOTE : dalam bahasa jerman,
penulisan huruf kapital dalam
setiap katanya dapat
mempengaruhi arti. Dan 'sie' dia
perempuan ditulis dengan 's' kecil
bukan kapital.
Contoh : sie ist lehrerin. (Dia(pr)
adalah guru/pengajar. Dibacanya, "zi is lererin", lebih lanjut silakan baca. NOTE di akhir tulisan ini.
6. wir : Kami.
Contoh :
A : Trefft ihr eure Großmutter? (Apa
kalian mengunjungi nenek
kalian?).
B : Ja, wir treffen sie. (Ya, kami
mengunjunginya.)
7. Ihr : Kalian.
Contoh :
A : Trefft ihr eure Großvater? (Apa
kalian mengunjungi kakek
kalian?)
B : Ja, wir treffen er. (Ya, kami
mengunjunginya.)
8. sie/Sie : sie klein(kecil) adalah
mereka, Sie groß(besar) adalah Anda.
Sie groß digunakan untuk berbicara
kepada yang lebih dewasa. Kenapa
Sie groß? karena huruf 's' nya
kapital. Berbeda dengan 'sie'(dia
perempuan) dan 'sie' (mereka). sie/Sie itu dibacanya "zi".
Contoh :
Herr Straum(Tuan Straum) : Fragt
ihr mich?
Andi, Syakiela : Ja, wir fragen Sie,
Herr Straum.
Okee, sudah tahu kan ich itu apa, du, dan sebagainya apa. Baiklah, kita akan memasuki tahap perkenalan. Yeeay, Hore!
PERKENALAN.
1. Ich heiße Veera, Ich bin Veera, Mein Name ist Veera. Secara arti, kalimat bergaris bawah itu berarti Nama saya Veera. Dan tidak ada ketentuan atau syarat kita mau menggunakan yang mana. Semua terserah pada kita, saat mengenalkan diri bisa menggunakan Ich heiße, Ich bin, oder (atau) Mein name ist. Sabeb (read : bebas) gaess...
Adapun cara membacanya yaitu : Ich heiße Veera (Ih heise Veera, jadi c ditengah kata "ich" itu tidak terbaca), Ich bin Veera (Ih bin Veera, biasa aja ya bacanya), Mein name ist (mein namə is, na-me, "me" -nya itu dibaca seperti saat kita membaca kata "menulis")
2. Ich komme aus Yogyakarta. Artinya adalah Saya datang dari Yogyakarta, cara bacanya => Ih komme aus Yogyakarta.
3. Ich wohne in Kalideres. Perlu di catat ya, kalau 'komme' itu adalah daerah asal kalian-kata lainnya ya kampung halaman. Sedangkan 'wohne' itu berarti tempat tinggal kalian. Jadi, Ich wohne in Kalideres itu artinya adalah Saya tinggal di Kalideres. Cara bacanya : Ih wone in Kalideres.
4. Ich bin 16(Sechszehn) Jahre alt. Tau kan? artinya itu Saya berumur 16 tahun. Hampir mirip ya dengan bahasa inggris? ya benar, memang dalam bahasa jerman hampir sama dengan bahasa inggris. Ohiya sechszehn jahre alt itu dibaca zegcin yare alt. Btw, silahkan di baca juga tentang Angka dalam Bahasa Jerman di link berikut : belajarbarengnengdew.blogspot.com/2016/03/angka-dalam-bahasa-jerman.html
5. Guten Mörgen. Artinya adalah selamat pagi, jika ada yang mengucapkan Guten Mörgen pada kita maka kita harus membalas dengan Guten Mörgen juga.
6. Guten Tag : Selamat Siang.
7. Guten Abend : Malam, belum tidur, masih pukul 19:00-21:00 WIB.
8. Guten Nach : Selamat Tidur.
9. Krank : Sakit. Saat di sekolah, pasti ada siswa/i yang berhalangan hadir karena sakit. Maka saat di absen, orang yang ada di kelas harus menjawab 'Krank'
10. Ich bin da : Hadir.
11. Ohne Berichte : Alpa
12. entschuldigt/erlaubnis : Izin
13. weblich : Perempuan
14. männlich : Laki-laki
15. Wie heißen sie? : Siapa namamu?
16. Wie geht's ? : apa kabar?. Adapun saat ditanya kabar, kita bisa menjawab Danke, es guht. Oder Danke gut.
17. Danke (Terima kasih), Vielen Dank (Terima kasih banyak).
18. Bitte schön! Bitte sehr! : Sama-sama.
PERPISAHAN
Kalau sebaya boleh sama-sama mengucapkan Tschüs! Tapi kalau dengan yang lebih dewasa tidak bisa sama-sama mengucapkan Tschüs karena tidak sopan. Adapun saat orang dewasa mengucapkan Tshcüs, maka yang lebih muda menjawabnya dengan Auf Wiedersehn Frau/Herr.
NOTE
Bahasa jerman itu lain dengan bahasa inggris yang kalau kata-nya apa, dibacanya apa. Dalam bahasa jerman kita membaca dengan apa adanya kata tersebut kecuali beberapa ketentuan yang sedikit berbeda.
1. Sebuah kata yang ditengahnya ada huruf "c", maka huruf "c" di tengah. kata itu tidak perlu dibaca. Contoh kata- nya adalah "ich", maka kita baca "ih".
2. Sama seperti poin nomor 1, bedanya
kali ini adalah kata yang ditengahnya
ada huruf "h" itupun tidak perlu dibaca. Contohnya "lehrerin", maka kita baca
"lererin".
3. Bagaimana kalau ditengah sebuah kata
ada huruf "c" dan "h" sekaligus? Ya ndak
perlu dibaca juga hehe.. Contohnya,
"schulerin, schmutzig", maka kita baca
"syulerin, smutcig".
4. Selanjutnya ada huruf "z" pada suatu kata yang kalau dibaca jadi berbunyi "c".
Yap, memang begitu kaidahnya. Huruf
"z" pada sebuah kata memang dibaca
menjadi "c". Contohnya "zimmer,
schmutzig", dibaca "cimmer, smutcig".
5. Groß dibacanya gross.
Baiklah, vielen dank! Semoga bermanfaat, Tschüs!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Monggo di comment ae yang mana yang belom mengerti...